Jumat, 21 Januari 2011

Beranda » 7 Langkah Kurangi Jumlah Garam dalam Makanan

7 Langkah Kurangi Jumlah Garam dalam Makanan

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ada tujuh langkah yang perlu Anda ketahui agar bisa mengurangi jumlah garam dalam makanan Anda.

Dikutip dari detikhealth, mengonsumsi garam terlalu banyak bisa menyebabkan rasa cepat haus dan untuk jangka panjang bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke. Agar terhindar dari berbagai penyakit serius itu, mulailah mengurangi konsumsi garam dengan tujuh langkah dibawah ini, menurut Medicmagic.

1. Baca terlebih dahulu kandungan nutrisi pada kemasan makanan. Ini merupakan cara termudah untuk mengurangi konsumsi garam. Jika kadar garam atau sodium
dalam makanan tinggi, Anda harus menghindari membelinya.

2. Perhatikan label dalam kemasan makanan. Jika makanan tersebut bebas dari natrium, tidak mengandung garam atau kadar sodium yang terbatas maka makanan
tersebut lebih baik daripada makanan lain dengan kadar garam yang lebih tinggi.

3. Disiplin dengan jumalah natriun yang Anda kosnsumsi. American Heart Association hingga National Academy of Science di Amerika Serikat menganjurkan
konsumsi garam dibatasi tidak lebih dari 2.400 mg dalam sehari.

4. Selalu perhatikan makanan Anda. Daging tanpa kulit, susu skim, buah dan
sayuran segar. Daging tanpa kulit, susu skim, buah dan sayuran segar mengandung sedikit garam. Sementara sayuran, buah, sup dan daging dalam kemasan memiliki salinitas yang jauh lebih tinggi.

5. Sajikan makanan tanpa menggunakan garam. Saat Anda memasak, sebaiknya gunakan berbagai macam bumbu dapur untuk memperkaya rasa masakan bukan dengan
menambahkan banyak garam.

6. Hindari menaruh garam diatas meja makan Anda.

7. Ketika makan di restoran, mintalah untuk mengurangi kadar garam pada makanan yang Anda pesan. Selain itu, minta saus dan dressing disajikan secara terpisah agar Anda bisa mengontrol kadar garam yang akan dikonsumsi.

www.orde-baru.blogspot.com