Seperti yang sudah kita ketahui, mengonsumsi sayuran jelas dapat memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh. Tetapi jika Anda memasaknya dengan cara yang salah, segala manfaat positif itu ternyata bisa hilang.
Salah satu sayuran yang baik untuk dikonsumsi adalah brokoli. Manfaat brokoli antara lain mengatur tingkat gula darah serta menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker.
Seperti yang dikutip dari Genius Beauty, para ilmuwan dari University of Illinois telah melakukan penelitian yang membuktikan bahwa cara memasak dapat mempengaruhi efektivitas brokoli dalam proses mengobati kanker. Lalu bagaimana cara memasak brokoli yang benar?
Banyak orang sadar akan karakteristik kuratif yang dimiliki brokoli. Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa brokoli tidak boleh dimasak lebih dari tiga sampai lima menit. Jika lebih dari waktu tersebut, maka tidak ada gunanya.
Memasak brokoli terlalu lama akan membuat warnanya menjadi kehitaman sehingga tidak sedap dipandang, dan yang terpenting kadar nutrisi terutama vitamin C di dalamnya akan hilang. Selain itu, merendam brokoli terlalu lama dalam air juga akan membuat kadar nutrisinya berkurang. Sebaiknya cuci brokoli di pancuran air dingin.
www.orde-baru.blogspot.com
