Belum lama, Anda mengatakan pada kekasih bahwa jalinan cinta sudah berakhir. Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang di pikirannya ketika Anda mengutarakan keinginan putus?
Berikut delapan hal yang biasanya dipikirkan pria saat Anda mengucapkan kata putus, seperti diulas Allwomenstalk.
Karena saya miskin
Saat diputus cinta, sebagian pria mengira alasannya pasti karena tidak punya cukup uang dan prospek pekerjaan yang kurang menjanjikan. Apalagi bila Anda berdua baru saja diskusi soal finansial.
Ada pria lain dalam hidup Anda
Pria menganggap, kehadiran pria lain merupakan alasan terbanyak wanita memutuskan cinta kekasihnya. Bila semua berjalan sempurna dan tidak ada yang mencurigakan, maka alasannya pasti orang ketiga.
Dia tidak cukup baik untuk Anda
Tak sedikit pria akhirnya menyerah saat berhadapan dengan kenyataan bahwa dia tak cukup baik untuk kekasihnya. Terdengar menyedihkan, bukan? Pria yang berpikir demikian cenderung sulit mendapatkan teman kencan, apalagi bila sang wanita tergolong penuntut.
Sudah waktunya putus
Jika Anda berdua selalu terlibat dalam perdebatan dan meruncing pada tindakan saling diam, pria merasa bahwa inilah waktu tepat untuk mengakhiri kisah cinta.
Dia ingin Anda tahu perselingkuhannya
Ini adalah alasan mengerikan lainnya. Bila dia selingkuh (tanpa Anda menyadarinya), dia akan senang Anda memutuskan cintanya. Dia menilai, tiba saatnya Anda harus tahu dia telah berkhianat.
Anda mendahului niatnya
Dia telah lama ingin mengakhiri hubungan, tapi ternyata Anda mendahului keinginannya. Anda mengalahkannya untuk itu.
Anda benci teman-temannya
Bila baru-baru ini Anda hang out bersama teman-temannya, kemudian tak lama minta putus, pria berpikiran alasannya pasti karena mereka. Dia berpikir teman-temannya telah mengatakan rahasia soal dia.
Waktunya untuk pacar baru
Tentu, putus cinta bukan akhir segalanya. Pria menganggap inilah saatnya untuk punya pacar baru. Seperti dikatakan sebuah pepatah, “Masih banyak ikan di lautan.”
www.orde-baru.blogspot.com
