Jumat, 07 Januari 2011

Beranda » Benarkah Teh Hijau Mampu Mencegah Penuaan ??

Benarkah Teh Hijau Mampu Mencegah Penuaan ??

Berkat kandungan antioksidan yang ada di dalamnya, teh hijau dipercaya dapat menahan laju penuaan. Tak hanya itu, teh ini pun sangat baik untuk kesehatan.

Di luar manfaat teh hijau yang dipercaya baik untuk tubuh, beberapa mitos mengenai antioksidan pun terselip di dalamnya. Shonali Sabherwal, seorang instruktur dan konsultan bersertifikat makanan makrobiotik di India membantu menepis perihal beberapa mitos tersebut, seperti ditulis Idiva.

Apa Antioksidan Itu?

Antioksidan adalah nutrisi dalam makanan yang berfungsi mencegah atau memperlambat kerusakan oksidatif tubuh kita. Ketika sel-sel tubuh kita menggunakan oksigen, mereka akan menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada kulit. Umumnya, masalah kesehatan yang terjadi baik langsung ataupun tidak banyak disebabkan oleh kerusakan yang sifatnya oksidatif.

Nah, antioksidan ini bertindak sebagai penangkal radikal bebas dan karenanya bertugas mencegah dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Biasanya, sumber antioksidan paling banyak ditemukan pada vitamin A dan Cartonoids yang ada dalam wortel, labu, brokoli, ubi jalar, tomat, dan apricot (sayuran berwarna cerah dan buah). Lalu pada makanan yang mengandung vitamin C, seperti ditemukan dalam buah jeruk, brokoli, sayuran berdaun, stroberi, tomat. Kemudian vitamin E yang ditemukan dalam jenis kacang-kacangan, biji- bijian, sayuran berdaun hijau, minyak berkualitas baik dan minyak ikan cod.

Ada pula yang disebut sebagai fitokimia, yakni flavonoid atau polifenol yang ditemukan dalam kedelai, anggur merah, anggur ungu, delima, teh. Sementara Lycopene ditemukan dalam tomat, semangka, Lutein pada sayuran hijau gelap seperti brokoli, kiwi, bayam. Kandungan Lignan dalam gandum utuh oatmeal dan barley.

Mitos Antioksidan

Sebenarnya tidak ada keraguan bahwa antioksidan baik untuk tubuh Anda. Tapi hal terpenting yang harus dipahami adalah menyoal bagaimana Anda dapat membuat kandungan tersebut bekerja efektif bagi tubuh.

1. Semua antioksidan berasal dari buah-buahan dan sayuran

Semua makhluk hidup juga memproduksi antioksidan untuk menangkis sinar UV atau elemen yang membahayakan tubuh mereka. Makanan yang berasal dari hewan dan juga produk olahannya juga memiliki antioksidan yang lebih variatif seperti daging, susu, telur, dan sebagainya.

2. Radikal bebas harus dibasmi

Hal ini belum tentu benar. Pasalnya, kita juga memerlukan radikal bebas untuk membantu pelepasan oksidasi yang terjadi di dalam tubuh sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga. Namun, radikal bebas yang terlalu banyak tentu dapat menyebabkan kerusakan.

3. Melengkapi tubuh Anda dengan antioksidan setelah latihan adalah cara terbaik untuk menyerapnya

Ini tidak benar sama sekali. Jika Anda berolahraga untuk menurunkan berat badan, antioksidan Anda harus berasal dari seluruh makanan dan bukan dari suplemen atau produk makanan yang mengandung antioksidan. Melakukan aktivitas tidak hanya menyebabkan peningkatan radikal bebas, tetapi juga tingkat oksidasi yang berlebih. Latihan fisik akan memberikan tubuh Anda respons fisik dan emosional yang positif untuk menangkal oksidasi ini. Dengan menambahkan latihan dalam keseharian, Anda pun akan mendapatkan sisi positif yang berguna bagi kesehatan tubuh.

Jadi, meskipun Anda meminum teh hijau, pastikan diet Anda dibarengi dengan makanan yang sehat dan kaya serat seperti dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, buah, dan ikan. Hal terpenting, jauhilah makanan olahan yang diperkaya antioksidan.

www.orde-baru.blogspot.com