Kamis, 06 Januari 2011

Beranda » Konsep Oriental yang Selalu Up to Date

Konsep Oriental yang Selalu Up to Date

Menata ulang interior rumah bisa menjadi momen yang menyenangkan. Konsep hunian Oriental yang baru bakal menciptakan suasana hati yang lebih menggembirakan.

Imlek merupakan momen yang tepat untuk melakukan perubahan. Dalam hal ini, tentu saja perubahan suasana pada tempat tinggal.


Proses penciptaan suasana rumah Oriental yang berbeda dari tahun sebelumnya menyelipkan sedikit harapan agar pada tahun yang baru nanti segalanya akan berjalan lebih baik. Namun, tak harus seluruhnya dibongkar atau diganti dengan desain yang baru.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai hal ini, sebaiknya kenali dulu desain hunian Oriental. Menurut arsitek Briyan Talaosa, hunian bergaya Oriental tidak pernah lekang waktu, atau bisa dikatakan selalu up to date. Sebab, gaya Oriental dipengaruhi oleh budaya ketimuran yang meliputi Negara-negara seperti China, Jepang, Thailand, Persia, Korea, dan Vietnam.

Adapun beberapa ciri yang dominan untuk konsep hunian Oriental adalah permainan warna yang cukup berani. Dalam arti, ngejreng dan kaya detail yang dibuat dengan keahlian tangan.

Misalnya, Briyan menyebutkan, hunian bergaya Oriental lebih banyak menggunakan warna merah, hitam, dan putih ditambah beberapa spot warna merah.

”Sementara, mengenai karakter bangunan bergaya Oriental, pada umumnya bisa diamati dari bentuk dasar bangunannya,”

Gaya Oriental selalu bisa mengikuti tren yang ada. Itu artinya, desain ini juga mengalami sebuah evolusi meski tidak semuanya berubah.

”Pada hunian masa kini, gaya Oriental mengalami evolusi, perubahan yang luar biasa. Jadi, desainer interior dan arsitek hanya mengadopsi bentuk-bentuk dasar dari warisan budaya Oriental. Sementara, kekayaan bentuk tadi terus dieksploitasi oleh perancang sehingga kesan Oriental menjadi begitu mudah diaplikasikan pada bangunan modern pada masa sekarang,”

Contoh nyatanya, lanjut dia, aplikasi model atau detail pintu gerbang gaya Oriental pada bangunan modern saat ini lebih mudah dijumpai. Atau hal yang paling sederhana adalah menempatkan detail aksesori berupa handle pintu bergaya Oriental pada bangunan modern. ”Hanya dengan menghadirkan satu model handle, kita bisa memberikan kesan Oriental modern pada pintu ataupun gerbang hunian. Selain tentunya bentuk gerbang secara menyeluruh,”

Mengenai penataan interiornya, Briyan mengatakan, ornamen atau detail pada interior dan furnitur bergaya Oriental membantu memberi kesan elegan pada gaya interior secara keseluruhan. Unsur kayu yang di-finishing natural, batu alam, bambu, dan lukisan dinding sering kali diaplikasikan pada interior dengan gaya Oriental.

Ambil contoh pada sebuah dinding polos dengan warna teduh, bisa disebut bagian ini tanpa gaya atau tema. Begitu Anda memasang sebuah lukisan Oriental bertuliskan huruf kanji, misalnya, maka seketika itu pula sisi dinding yang dipasang lukisan tersebut menjelma menjadi area dengan gaya Oriental.

”Maksud contoh tersebut adalah, kita melihat sebegitu kuatnya ornamen bergaya Oriental memengaruhi kesan pada sebuah ruangan,”

Pada spot tertentu dibuat sketsel atau pembatas berbahan dasar kayu dengan permainan kertas (umumnya bahan baku untuk lampion) sebagai pengisi bagian sketsel tadi. Itu pun sudah merupakan pencitraan dari gaya Oriental selain dengan menghadirkan furnitur yang memiliki detail Oriental nan kental.

www.orde-baru.blogspot.com