Kamis, 13 Januari 2011

Beranda » Mitos Tentang Bayi yang Baru Lahir

Mitos Tentang Bayi yang Baru Lahir

"Jangan terlalu lama menggendong bayi, nanti bau tangan." Pernahkah Anda mendengar ucapan tersebut? Jika iya, perkataan itu hanyalah sebuah mitos.

Ketika menjadi ibu baru, Anda tentu kerap dibuat bingung dengan larangan atau imbauan yang disampaikan orang lain. Benarkah saran dari mereka? Haruskah diikuti? Jangan-jangan cuma mitos, itulah yang mungkin ada di pikiran Anda.

Agar tidak bingung lagi, berikut ini lima mitos tentang bayi yang salah dan apa fakta sebenarnya:

Mitos 1: Jika terlalu lama digendong, bayi akan bau tangan dan ingin digendong terus

Fakta: Bidan di Ontario, Kanada, Karin Terpsta mengatakan kenyataan yang ada justru berbeda jauh dari mitos di atas. "Merespon bayi dengan cepat justru bisa membuat bayi jadi tidak kesal dan lebih mudah menenangkannya jika dia menangis," tambah Terpsta.

Dokter anak asal Kanada, Denis Leduc menambahkan, di beberapa negara ada ibu yang menggendong bayi mereka seharian dan itu tidak menimbulkan efek apapun. Menurut Leduc, menggendong bayi tidak akan menyebabkan apapun kecuali ibu dan bayi menjadi lebih dekat dan menguatkan ikatan mereka.

Mitos 2: Bayi akan tidur nyenyak setelah usia tiga bulan

Fakta: Sampai usia tiga bulan, bayi belum bisa benar-benar tidur nyenyak selama delapan jam. "Bisa tidur nyenyak di malam hari adalah bagian dari proses perkembangan bayi," ujar Leduc. Dijelaskannya, selama 1-3 bulan, dalam waktu 24 jam bayi akan tidur 16-20 jam. Namun waktu tidur yang cukup lama itu akan dibagi-baginya. Misalnya saja, bayi akan tidur selama tiga jam lalu bangun untuk tiga jam berikutnya.

Baru pada usia 4-6 bulan, bayi mulai bisa mengetahui perbedaan siang dan malam. Pada saat itu mereka pun bisa tidur lebih lama di malam hari, sekitar lebih dari enam jam atau lebih. Baru pada usia sembilan bulan, 70-80% bayi bisa tidur
dengan nyenyak di malam hari.

Mitos 3: Bayi yang diberi makanan padat lebih cepat (usia 3-4 bulan) biasanya akan tidur lebih lama dan tidak cepat lapar di malam hari.

Fakta: "Mitos itu benar-benar salah," ujar Terpsta. "Justru, memberikan bayi makanan padat sebelum enam bulan bisa membuat pencernaannya terganggu karena sebenarnya belum siap," tambahnya.

Sementara menurut Leduce, ginjal bayi sebenarnya belum siap menerima apapun selain ASI sebelum enam bulan. Bukan hanya itu, dengan memberikan makanan sebelum enam bulan, bayi berisiki mengalami obesitas.

Mitos 4: Bayi yang baru lahir tidak bisa melihat ibu dengan jelas, hanya berupa bayangan.

Fakta: Sejak baru lahir bayi langsung bisa melihat dengan fokus dalam jarak pandang 20-30 cm. Pada minggu pertama kelahirannya, bayi biasanya akan memberikan respon pada gerakan dan fokus pada wajah ibu, yang memang sering ada di dekatnya. Jika bayi mulai tersenyum, artinya dia sudah mengenali ibunya.

Mitos 5: Menangis bagus untuk perkembangan paru-paru bayi, jadi jangan buru-buru menggendongnya saat dia mulai menangis.

Fakta: "Kebutuhan emosi bayi harus direspon," "Semakin ibu sering memberikan respon atas emosinya di tiga bulan pertama hidupnya, bayi akan merasa semakin aman dan nyaman,"

www.orde-baru.blogspot.com