Sabtu, 15 Januari 2011

Beranda » Resiko Kesehatan Dibalik Kerja Malam

Resiko Kesehatan Dibalik Kerja Malam

Bagi Anda yang sering kerja pada malam hari sebaiknya berhati-hati. Sebuah studi terbaru menunjukkan, pekerja malam memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi dan rawan terjangkit berbagai penyakit.

Tidak semua pekerja melakukan aktivitasnya dengan waktu yang konstan dari pagi hingga sore hari.Ada juga pekerjaan yang menuntut peran lebih ataupun dilakukan secara bergiliran (shift).

Misalnya tenaga medis, karyawan hotel, penyiar radio, wartawan, ataupun pekerja yang harus siap selama 24 jam penuh mengorbankan waktu istirahat malam untuk bekerja. Padahal, tidur malam sangat bermanfaat untuk mengembalikan kondisi tubuh agar kembali fit dan bugar. Jika Anda termasuk dalam kategori tersebut, sebaiknya menjaga kesehatan dengan lebih seksama.

Sebuah studi terbaru menyebutkan, pekerja yang selalu mendapat shift malam sering memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi, bahkan saat masih terjaga. Salah satu pekerja yang terkena dampak besar dari shift malam adalah seorang pengawas lalu lintas udara di bandara (air traffic controllers).

”Pejabat pemerintah sepertinya masih belum mengakui bahwa orang-orang secara rutin tertidur di malam hari ketika mereka sedang melakukan pekerjaan secara shift,”

Czeisler mengatakan, penelitian menunjukkan sekitar 30 persen sampai 50 persen pekerja shift malam dilaporkan tertidur setidaknya satu kali seminggu saat sedang bekerja. “Jadi, dugaan bahwa hal ini terjadi hanya beberapa kali di antara ribuan orang pengawas lalu lintas udara adalah ‘masuk akal’,”

Namun menurut penelusuran awal oleh otoritas penerbangan sipil nasional Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/ FAA), kejadian tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap operasi penerbangan. Czeisler mengemukakan, potensi bahaya kesehatan tidak terbatas pada pengawas lalu lintas udara, namun bisa juga berlaku untuk pengemudi truk dan bus, pilot, dan mereka yang bekerja di industri maritim.

Siapa lagi? Di antaranya pekerja pabrik, polisi, pemadam kebakaran, pekerja darurat, perawat, dokter, koki, karyawan hotel, pekerja media, dan lain-lain yang bertugas di malam hari atau menggunakan sistem shift yang selalu berubah.

”Kita hidup di masyarakat yang sangat kurang tidur, di mana banyak orang yang seperti membakar lilin di kedua ujungnya,”

Dia mengungkapkan, setengah abad yang lalu, hanya 2 persen orang yang tidur enam jam atau kurang dari itu per malam. Sementara dewasa ini, meningkat menjadi sekitar 28 persen. Dr William Fishbein,seorang ahli syaraf di City University of New York menegaskan, ketika seseorang bekerja shift, hal itu akan mengacaukan ritme biologisnya. Diketahui, hormon seseorang akan disinkronkan dengan siklus tidur. Ketika jadwal diubah,otak tidak tahu lagi kapan seharusnya seseorang itu sudah tidur.

Hal ini akan memengaruhi fungsi seluruh organ tubuh. Selain rasa kantuk dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, orang yang bekerja shift malam cenderung berisiko terkena penyakit usus kronis dan jantung, dan telah terbukti lebih tinggi kemungkinan menderita beberapa jenis kanker. Organisasi Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/ WHO) telah menggolongkan shift kerja sebagai penyebab kanker.

”Kita memiliki 500 saluran TV kabel, kita bawa pekerjaan ke rumah di BlackBerry dan komputer, baik pekerjaan maupun hiburan keduanya tersedia 24 jam sehari tujuh hari seminggu dan ada paparan cahaya yang lebih banyak dan lebih terang di rumah kita di malam hari, yang memengaruhi hormon yang terlibat dalam tidur,”

”Dan kita masih mencoba untuk bangun dengan kokokan ayam karena jam kerja kita mulai lebih pagi dan lebih pagi lagi,”

Saat ini di Amerika Serikat, pengendali lalu lintas udara sedang dalam sorotan karena laporan terbaru menyebutkan, beberapa pesawat tidak bisa menghubungi menara bandara untuk bantuan dalam pendaratan.

Presiden Barack Obama mengatakan kepada ABC News bahwa mereka harus tetap waspada dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Satu solusi lama yang kembali dilontarkan adalah kemungkinan pekerja malam diperbolehkan untuk tidur sebentar.

”Harus ada imbauan untuk tidur saat dalam shift. Itulah cara untuk menangani pekerjaan shift malam,”

Tags :Forum buku online, Ramalan BIntang, Fit and Beauty, Realita Kehidupan, Potret Kemiskinan, Lingkungan Hidup, Masyarakat Kumuh, Pergaulan Bebas, Remaja ABG, Hamil Diluar Nikah, Aborsi, Video Porno, Free Sexs,Perempuan Nakal, Remaja Bugil, Blogging, Tips Kecantikan, Wanita Modern, Seks Bebas, Vitalitas Seks, Fashion, Zadiak, Horoskop, Kencan, Kissing, Love, Blogger, Pergaulan Remaja, Remaja Masa Kini, ABG Kota, Kerja Malam, Remaja, Kesehatan Kerja Malam, Wanita Nakal, Perempuan Nakal, Make Up, Dapur Minimali,kesehatan  Kerja , resiko Kerja Malam, resiko Kerja , Resiko Kesehatan Dibalik Kerja Malam, Resiko Kesehatan  Kerja Malam

www.orde-baru.blogspot.com