Rabu, 26 Januari 2011

Beranda » Seberapa Sering Anda Bertengkar dengan Pasangan?

Seberapa Sering Anda Bertengkar dengan Pasangan?

Bertengkar atau adu argumen dengan pasangan pasti sering terjadi. Pertengkaran, secara umum lebih baik dibandingkan Anda memendam amarah. Tapi jika hal itu sering terjadi, maka akan membuat hubungan jadi tidak sehat. Lantas, seberapa sering Anda bertengkar dengan pasangan?

Jika Anda menghitung sekira 200 pertengkaran dalam tahun, Anda dapat dikategorikan sebagai orang yang beruntung. Jika pertengkaran lebih mendekati 400 kali, di sini mungkin ada sesuatu yang salah dalam hubungan Anda.

Tapi jika Anda dan pasangan bertengkar sebanyak 312 kali dalam setahun, berarti Anda merupakan pasangan rata-rata. Kesimpulan ini diperoleh dari studi terhadap 3.000 orang yang dilakukan oleh Betterbathrooms, yang dinukil dari Genius Beauty, Kamis (27/1/2011).

Lebih lanjut para peneliti mengungkapkan, bahwa sebagian besar pertengkaran terjadi lantaran masalah kebersihan seperti cangkir dengan ampas minumnya yang masih tersisa di rumah.

Toilet tampaknya menjadi tempat di mana situasi yang paling kontroversial muncul. Misalnya, pasangan meninggalkan toilet tanpa disiram, dan kelalaian kecil lainnya tidak menggantikan gulungan toilet kosong.

Temuan lain adalah, waktu yang paling mungkin dilakukan untuk membuat pertengkaran. Para peneliti mendapati, Kamis malam antara makan malam dan pukul 20.00 merupakan waktu yang paling sering terjadinya pertengkaran.

Sebagai aturan pertengkaran tidak berlangsung lebih dari 10 menit, tapi jika mereka bertengkar hampir setiap hari, "Sepertinya banyak membuang-buang waktu untuk bertengkar", begitu komentar seorang juru bicara Betterbathrooms.

Berikut daftar topik yang paling sering diperdebatan pasangan yang dirangkum para peneliti:

Membiarkan sisa janggut di wastafel

Meninggalkan kamar mandi dalam kondisi kotor

Menggonta-ganti channel televisi

Tidak mengganti tisu toilet yang sudah kosong

Membiarkan tutup toilet terbuka

Membiarkan lampu menyala

Meninggalkan gelas kotor di sekitar rumah

Membiarkan handuk basah tergeletak di atas tempat tidur

Menimbun barang-barang tak berguna

Tidak menyiram toilet, setelah buang air kecil.

www.orde-baru.blogspot.com