Sabtu, 29 Januari 2011

Beranda » Secangkir Kopi Sehari, Mana Cukup!

Secangkir Kopi Sehari, Mana Cukup!

Minum kopi di kafe atau sekadar warung pinggir jalan jadi salah satu gaya hidup favorit banyak orang. Lewat secangkir kopi, obrolan menghangat plus tubuh meraih manfaat kesehatan.

Terdapat beberapa alasan untuk Anda sebaiknya minum kopi lebih dari satu cangkir sehari. Berikut, seperti dilansir dari Allwomenstalk.


Melindungi hati

Fungsi kandung empedu dirangsang oleh kafein dalam kopi, sehingga mengurangi risiko batu empedu berkembang. Ada enzim tertentu yang menumpuk di hati yang menyebabkan hati memburuk. Nah, kopi berkafein adalah salah satu kunci untuk menjaga angka-angka enzim ini rendah.

Mengurangi risiko parkinson

Kelainan neurologis ini memengaruhi sebagian orang berusia lanjut. Beberapa gejala biasanya mulai muncul pada usia 50. Risiko meningkat sejalan dengan usia dan genetika.

Kehilangan neuron adalah penyebab penyakit parkinson. Nah, kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dapat mengurangi jumlah neuron yang hilang.

Minimalkan risiko kanker

Penelitian telah menunjukkan bahwa asam klorogenat dan kafein dalam kopi sangat membantu dalam mengurangi risiko kanker hati pada orang yang minum banyak kopi. Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan, kopi juga efektif dalam mengurangi risiko kanker endometrium pada wanita.

Menghilangkan jet lag

Jet lag terjadi ketika ritme normal tubuh dipaksa berubah. Misal, tubuh yang biasanya dapat mengenali tanda mengantuk, tetapi karena perjalanan jarak jauh, ritmenya menjadi tidak sinkron.

Secangkir besar kopi akan membuat Anda terjaga plus membantu Anda menyesuaikan diri dengan jadwal waktu yang baru. Kopi tidak hanya menyediakan tubuh Anda sedikit dorongan, tetapi juga cairan ekstra. Kita tahu, perjalanan panjang bisa membuat orang sangat dehidrasi.

Lebih waspada saat berkendara jarak jauh

Pengendara malam dengan jarak tempuh jauh biasanya istirahat di warung, pom bensin, ataupun kafe untuk minum secangkir kopi panas. Kebanyakan orang menyadari bagaimana kopi membantunya tetap terjaga selama berkendara.

Mengurangi risiko diabetes tipe II

Minum lebih dari satu cangkir kopi sehari telah terbukti mengurangi terjadinya diabetes tipe II, tipe diabetes yang diderita mayoritas penduduk dunia.

Studi tentang kaitan kopi dengan pengurangan risiko diabetes tipe II menunjukkan bahwa asam klorogenat dalam kopi sebagai faktor pengurang risiko, bukan kafein. Karenanya, peminum kopi tanpa kafein tetap dapat melindungi dirinya terhadap diabetes tipe II.

Menurunkan risiko demensia dan alzheimer

Ada sebuah penelitian yang dihelat di Swedia selama kurun waktu 20 tahun. Para partisipan diminta mengonsumsi kopi selama penelitian. Hasilnya, mereka yang minum lima cangkir kopi setiap hari, risiko terhadap perkembangan demensia dan alzheimer menurun hingga 65 persen.

www.orde-baru.blogspot.com