Senin, 17 Januari 2011

Beranda » Tren Tatanan Rambut 2011 Kembali Ke 60-an

Tren Tatanan Rambut 2011 Kembali Ke 60-an

Glamor dan seksi menjadi dua kata yang digaungkan International des Coiffeurs des Dames (ICD) untuk tren rambut 2011. Tatanan yang dihadirkan dipengaruhi gaya rambut wanita era 60-an.

ICD merupakan organisasi penata rambut dunia dengan salah satunya terdapat di Indonesia. Melalui tangan dingin para anggota ICD Indonesia, di antaranya Pieter Lim dan Alex Steven dari Medan, Lina Tanubrata dari Yogyakarta, Hetty Kosasih dan Hetty Salimulana dari Bandung, para model memeragakan tatanan rambut untuk tren 2011.

Tren rambut diadaptasi dari “Paris’s Most Beautiful Hair” dengan teknik cutting menarik, coloring yang cantik, dan berkelas. Pieter Lim selaku Fashion Director ICD Indonesia memaparkan bahwa tren rambut 2011 terbagi atas empat kategori.

Kekhasan masing-masing kategori adalah kepangan, crimples (paduan warna blonde dengan warna lebih gelap), bob, gelombang, dan cutting bergradasi yang menghasilkan kesan retro, vintage, juga glamor ala wanita Paris era 60-an.

Cosmic Trip

Menciptakan kesan wild, young, and crazy. Merupakan tatanan rambut yang cukup rumit dimana saat masih dalam keadaan basah, rambut bagian puncak digunting sehingga membentuk rambut bergelombang yang klasik, dilanjutkan dengan pengeritingan rambut lalu mentata rambut sambil dijalin satu sama lain, dan disempurnakan dengan styling blow halus.

Folk Earth

Crimples zig zag mulai dari akar hingga ujung rambut. Dilanjutkan dengan sasak dan tata dengan jepit rambut lanjutkan dengan proses hairspray, gabungkan atau pelintir semua rambut di atas kepala. Biarkan sisa rambut jatuh ke bawah.

Mad Men

Sebuah potongan bergradasi pada bagian dalam rambut mulai dari leher dimana area belakang telinga digunakan sebagai pusat, agar tercipta bagian puncak yang menonjol ke depan. Sebuah potongan bob namun masih terlihat pendek nan retro dan glamor ala tahun 1960an.

Ethnic Barocco

Sebuah proses tatanan poni yang di-blow ke depan menggunakan flat iron dilanjutkan dengan mengepang ujung rambut kemudian menata kembali dengan lepas menggunakan flat iron.

"Pada dasarnya, tatanan rambut yang kami perkenalkan kali ini merupakan tatanan rambut bagi mereka yang memiliki citra rasa tinggi terhadap fesyen (high fashion-red) di mana tatanan rambutnya lebih berani dan rumit,” kata Rudy Hadisuwarno, President ICD Indonesia kepada okezone usai acara “

www.orde-baru.blogspot.com