Dikutip dari DailyMail, pria yang sering mendapat tekanan saat bekerja adalah yang paling mungkin terkena serangan jantung. Namun para peneliti telah menemukan hasil penelitian baru, wanita yang bekerja di bawah tekanan ternyata dapat berakhir dengan jantung koroner. Faktor gaya hidup tak sehat seperti kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko tersebut hingga 35 pesen.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal 'Occupational And Environmental Medicine' melibatkan sebanyak 116 perawat wanita berusia antara 45 hingga 64 tahun. Penelitian ini dilakukan di awal 1993 dan diikuti selama 15 tahun.
Pada 2008, dilaporkan terdapat 589 wanita telah dirawat di ruamh sakit karena sakit jantung, 138 terkena serangan, 369 menderita angina (penyakit angin duduk atau penyakit jantung iskemik yang didefinisikan sebagai berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium) dan sisanya menderita penyakit selain jantung.
Menurut dr Yrsa Andersen Hundrup, ketua penelitian di Glostrup University Hospital, Denmark, faktor usia juga memberikan pengaruh dalam risiko penyakit jantung akibat tekanan pekerjaan. Menurutnya, wanita yang lebih muda lebih sering merasakan stres daripada wanita yang berusia lebih tua. Hal ini dikarenakan wanita yang lebih tua, jauh lebih pasrah dan bahkan menyerah pada pekerjaan mereka.
"Merasakan tekanan dalam kerjaan berarti dapat membuat karyawan yang stres tersebut terbiasa dengan gaya hidup yang tidak sehat dan ini menambah risiko penyakit jantung,"
www.orde-baru.blogspot.com
